Pernah nggak kalian sendiri berpikir bahwa mengapa setiap manusia itu membutuhkan atau melakukan olahraga? seperti kata orang-orang bahwa; berolahragalah walau sedikit saja, atau setidaknya sampai tubuhmu mengeluarkan keringat dari badan. Tapi, kenapa harus berolahraga? Untuk itu, pada artikel ini kami akan menjelaskan terkait olahraga itu sendiri dan mengapa setiap manusia memerlukan olahraga di setiap aktivitasnya.
Apa sih Olahraga itu?
Langsung saja, Olahraga sendiri adalah sebuah aktivitas, kegiatan, perlakuan, permainan yang berlandaskan pada pelaksanaan gerak atau keterampilan atau skill. Husdarta dalam Setiyawan pada tahun 2011 juga menjabarkan mengenai esensi atau hakikat dalam olahraga. Beliau memaparkan bahwasanya Olahraga adalah sebuah aktivitas otot yang memiliki gaya energik dan melaksanakan keterampilan atau kemampuan gerak semaksimal mungkin (Setiyawan, S. 2017).
Kemudian, (Bangun, S, Y. 2016) juga menyampaikan bahwasanya yang dimaksud dengan Olahraga adalah suatu aktivitas yang amat penting dan sangat bermanfaat untuk mempertahankan kebugaran manusia. dengan hal ini, Olahraga juga bermanfaat dari aspek dasar manusia. Seperti halnya kemampuan berpikir yang kemudian disebut dengan Kognitif, aspek sosial atau Afektif, dan tentu pada aspek kemampuan gerak manusia atau Psikomotor.
Lalu, (Mahfud, I., & Fahrizqi, B. 2020) menjabarkan mengenai Olahraga adalah bagian yang tak terlepas dari kehidupan manusia. Olahraga ialah tentang bagaimana seseorang dalam melakukan perilaku gerak yang dilaksanakan secara spesifik berdasarkan dengan jenis atau cabang olahraganya yang kemudian dapat mendukung terkait tumbuh dan berkembangnya atau menjaga kebugaran jasmani manusia.
Selain daripada itu, Olahraga juga punya 2 (dua) kategori besar. Yaitu, Olahraga Prestasi, dan Olahraga Rekreasi. Untuk Olahraga Rekreasi, dapat dilihat dari pengertian diatas ini dikarenakan pada Olahraga Rekreasi menekankan pada menjaga unsur kebugaran jasmani manusia. Olahraga Rekreasi ini dilakukan juga pendekatannya melalui Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi atau disingkat PJKR yang diajarkan di sekolah oleh para Guru.
Sedangkan Olahraga Prestasi, adalah sebuah aktivitas integral dimulai dari keseriusan lembaga dalam pencarian bibit potensial, latihan yang ekstrem, dan menekankan pada unsur memaksimalkan kemampuan. serta sasaran dari Olahraga Prestasi tentu adalah mereka yang kemudian disebut sebagai Atlet. Oleh karena hal tersebut, maka Olahraga Prestasi bertujuan lebih ke arah Prestasi atau pencapaian atau kejuaraan atau hal hal yang memang berkaitan dengan kompetisi. Dan Olahraga Prestasi dilakukan pendekatan melalui pelatihan yang dinaungi oleh Pelatih di suatu Klub/Tim atau lembaga pusat pelatihan Atlet.
Nah, jadi Olahraga dalam konteks yang luas adalah serangkaian aktivitas fisik yang disesuaikan dengan taraf, porsi, atau kebutuhannya dengan tujuan untuk menjaga, melatih, dan memaksimalkan kebugaran jasmani yang kemudian ber-implikasi dengan kemampuan dan keterampilan manusia.
Lalu, Mengapa Manusia Harus Berolahraga?
Beberapa penjelasan dari pengertian olahraga di atas, beberapa juga menyiggung terkait pentingnya olahraga bagi kehidupan manusia seperti halnya; menjaga kesehatan, menjaga pola hidup, menjaga pikiran, dna lain sebagainya.
Namun, supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa point penting olahraga yang bermanfaat bagi manusia:
Menjaga Kebugaran Jasmani
Masih ingat aspek kebugaran jasmani? Seperti Kecepatan, Kekuatan, Kelincahan, Kelenturan, Daya Ledak, Daya Tahan, Keseimbangan, Ketepatan, dan masih banyak lagi (Keliat, P., et al. 2019). Dengan Olahraga, meskipun kamu bukanlah seorang Atlet, kamu akan tetap mendapatkan benefit ketika menjaga unsur kebugaran jasmani melalui olahraga.
Meningkatkan Kesehatan Mental
Jika tadi kita mmebahas manfaat olahraga terhadap fisik, nah sekarang Olahraga juga bermanfaat bagi kesehatan mental manusia. Ini dikarenakan ketika manusia melakukan olahraga, maka akan secara tidak langsung akan merasakan perubahan mental spriritualnya sehingga terhindar dari stress pikiran, gejala cemas berlebih, dan juga depresi.
Meningkatkan Fungsi Otak
Olahraga terbukti dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan kognitif. Ini karena aktivitas fisik melancarkan aliran darah ke otak, yang mendukung pertumbuhan sel-sel saraf baru. Aktivitas fisik yang rutin dapat membantu menurunkan risiko gangguan kognitif seperti demensia dan Alzheimer.
Membantu Meningkatkan Rasa Kepercayaan Diri
Olahraga juga terbukti telah memberikan dampak yang positif dalam membantu membangun rasa kepercayaan diri manusia. Dengan tubuh yang lebih bugar dan sehat, seseorang cenderung merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain. Keberhasilan dalam mencapai target kebugaran juga meningkatkan rasa bangga terhadap diri sendiri.
Penutup
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, olahraga sebaiknya dilakukan secara rutin, terukur, dan bervariasi. Gabungan antara latihan aerobik, latihan kekuatan, dan peregangan akan menciptakan tubuh yang bugar secara menyeluruh. Ingat: Olahraga bukan hanya soal membentuk tubuh, tetapi juga tentang membangun gaya hidup sehat yang berkelanjutan.
Referensi
SETIYAWAN, S. (2017). Visi Pendidikan Jasmani dan Olahraga. JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran), 3(1). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIP/article/view/543.
Bangun, S. Y. (2016). Peran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Pada Lembaga Pendidikan di Indonesia. Jurnal Publikasi Pendidikan, 6(3), 157.
Mahfud, I., & Fahrizqi, E. B. (2020). Pengembangan Model Latihan Keterampilan Motorik Melalui Olahraga Tradisional Untuk Siswa Sekolah Dasar. Sport Sci. Educ. J, 1(1), 31-37.
Keliat, P., Lubis, A. E., & Helmi, B. (2019). PROFIL TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN KECUKUPAN GIZI. Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan, 7(2), 46-54. DOI. https://doi.org/10.55081/jsbg.v7i2.12